Perlu diketahui bahwa dalam dunia medis, sebutan
hyper dalam hal "BERHUBUNGAN" berarti adalah obsesi berlebihan yang
mempengaruhi kehidupan sosial seseorang.
Sebutan tersebut berbeda dengan istilah kecanduan
"BERHUBUNGAN" yang bukan merupakan kondisi medis, namun lebih
berkaitan dengan kesehatan mental.
Nah, jadi apa bedanya antara hyper dan kecanduan “BERHUBUNGAN”?
Simak beberapa fakta tentang kecanduan “BERHUBUNGAN” seperti dilansir dari
laman Tressugar berikut ini :
1. MENURUT PARA PENELITI
Baru 28 tahun belakangan orang-orang di dunia
memiliki libido yang berlebihan. Istilah kecanduan 'berhubungan' itu sendiri
pertama kali muncul di sebuah buku psikiatrik tentang diagnosis gangguan
kesehatan mental.
2. SAMA SEPERTI MAKANAN
Minuman dan obat-obatan, “BERHUBUNGAN” juga bisa
mengakibatkan seseorang ketagihan. Kecanduan 'berhubungan' umumnya masih
merupakan imajinasi dan bisa dikontrol. Sementara untuk yang hyper, mereka
biasa melampiaskan hasrat dengan banyak pasangan.
3. Kecanduan “BERHUBUNGAN” telah ditetapkan sebagai
gangguan mental oleh American Psychological Association. L
Kecanduan itu disebut bisa terjadi karena kebiasaan
menonton film biru. Orang yang sudah menderita kecanduan ini umumnya sudah
jarang melakukan kegiatan sosial seperti orang normal pada umumnya. Mereka
memilih menonton film biru atau pergi ke klub.
4. Jangan salah, menurut pakar, kecanduan “BERHUBUNGAN”
ternyata lebih sering dialami wanita.
Namun, biasanya hal tersebut disembunyikan dan tidak
ditangani karena mereka malu menjalani perawatan.
Semoga bermanfaat, jangan lupa share. Siapa tau
teman anda membutuhkan informasi ini. 😉
0 Response to "Fakta unik tentang kecanduan "BERHUBUNGAN" menurut para ahli !!!"
Post a Comment